>
Konsekuensi dari meningkatkannya kegemaran akan coklat adalah meningkatkatnya konsumsi coklat sehingga menuntut meningkatnya ketersediaan baik dari segi jumlah maupun keragaannya. Pemerintah sudah menggalakkan pengembangan penanaman coklat baik oleh perkebunan pemerintah, swasta maupun rakyat. Bahkan untuk meningkatkan nilai tambah pendapatan petani coklat, sudah ada pengembangan industri hilir yang mampu mengolah biji coklat menjadi bubuk coklat di tingkat Koperasi dan UKM. Sebagai contoh yang sudah dilakukan oleh Koperasi Karyawan “Robusta” PTPN XII Kebun Ngrangkah Pawon yang terletak di desa Sepawon kecamatan Plosoklaten Kediri sudah dapat memproduksi bubuk coklat “Kerchen”. Hal ini menunjukka bahwa pengembangan coklat sudah mulai dilirik oleh rakyat.
Harapannya bahwa dengan lezatnya dan banyaknya khasiat coklat untuk kesehatan akan menggairahkan komsumsi coklat perkapita masyarakat akan meningkat dan akhirnya akan meningkatkan kesehatan dan kecerdasan.
Berita Indonesia Terkini 